Jamda Aceh Gunakan Teknologi Aplikasi “HaiCamp”

PRAMUKA.ID – Jambore Daerah Gerakan Pramuka Aceh tahun 2021, sejak dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Aceh, Kak H. Muzakir Manaf (Mualem) pada Sabtu (25 /09), berlangsung aman lancar. Hinga berita ini diturunkan, Rabu (29/09) Jambore Daerah Aceh sudah memasuki hari ke-5, peserta sudah menjalani serangkaian kegiatan yang disuguhkan panitia.

Pertemuan Pramuka Penggalang se-Aceh di Bumi Perkemahan Hutan Wisata Kota Langsa, sempat mengalami 3 kali penundaan akibat kebijakan pandemi covid-19, hingga akhirnya dilaksanakan tanggal 25 September – 01 Oktober 2021. Operasional kegiatan didukung oleh Aplikasi berbasis Android “Haicamp” karya anggota Gerakan Pramuka di Aceh.

MI Istiqomah Sambas Purbalingga Gelar Persami Penggalang Update

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Aceh yang juga Bupati Perkemahan Jamda Aceh (BINKEMIN), Kak Ir. H. Djufri Efendi, M.Si mengatakan untuk memandu serta membantu peserta Jamda 2021 agar dapat berkegiatan di tengah masa pandemi dengan lancar dan selamat, panitia Jamda Aceh menggunakan aplikasi mobile berbasis Android “Haicamp”, yang dirancang untuk mendukung penerapan protokol kesehatan secara ketat dengan mengurangi kontak langsung (touchless).

“Setiap warga perkemahan akan mendapat akses masuk melalui QR Code masing-masing. Berbagai fitur tersedia untuk memandu peserta mengetahui lokasi kegiatan, jadwal secara realtime, serta fitur belanja secara online “e-natura”, ucap Kak Djufri Efendi.

Warga Perkemahan juga dapat dengan mudah menjalin pertemanan dengan sahabat baru dengan cara menggoyangkan handphone melalui fitur “Shake”, tambah Kak Djufri yang juga Purna Jambore Aspac di Australia 1978

Kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan mengirimkan 3 orang Tim Observasi untuk memantau pelaksanaan Jambore Daerah di Aceh.

Metode ini diharapkan menjadi project percontohan kegiatan Pramuka dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan mengadaptasi kebiasaan baru ditengah masa pandemi.