Munas 2023
JOTA-JOTI
Rainas XII
KPN 2023
LT-V
Jamnas XI
PRAMUKA.ID – Manajemen dapur umum menjadi salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh anggota Pramuka Peduli sebagai bekal ketika diterjunkan di daerah bencana. Dapur umum menjadi salah satu bagian penting ketika terjadi bencana terutama menyiapkan makanan siap saji untuk warga terdampak bencana.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Purbalingga menyelenggarakan Pelatihan Dapur Umum. Pelatihan diselenggarakan bekerjasama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Purbalingga pada Senin (28/2/2022).
Pelatihan dilaksanakan di Pusat Kegiatan Kepramukaan (Puskepram) Munjulluhur. Pelatihan ini diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka terkait memberi pengetahuan tentang bagaimana melakukan persiapan dalam pengolahan menu di dapur umum hingga pendistribusian ke warga terdampak bencana, kata Komandan Tagana Kabupaten Purbalingga, Kak Iwan Supriyatno.
Kak Iwan Supriyatno yang juga anggota Bidang Abdimas Kwarcab Purbalingga menyebutkan penting sekali untuk anggota Gerakan Pramuka memiliki pengetahuan tentang dapur umum, mengingat sudah cukup sering anggota Pramuka Peduli di wilayah Kabupaten Purbalingga terlibat dalam kegiatan evakuasi bencana alam.
Saya berharap, anggota Pramuka Peduli semakin cakap di bidang dapur umum dan keterampilan di luar materi Kepramukaan, agar kelak ketika masuk di kehidupan sosial masyarakat, mereka bisa menyesuaikan diri dan bisa tumbuh jiwa kemandiriannya, kata Kak Iwan.
Sementara Sekretaris Bidang Abdimas dan lingkungan hidup Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga, kak Purnomo mengampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar para anggota Pramuka Peduli dapat dilibatkan di dapur umum saat ada kejadian bencana alam dan tahu tupoksi sehingga bisa maksimal dalam membantu warga terdampak bencana.
Selain anggota Pramuka dari unsur penegak, kegiatan ini juga diikuti oleh calon peserta kontingenJambore Nasional dari Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga yang saat bersamaan sedang mengikuti Training Center.
“Kenapa peserta Training Center Jambore Nasional diikutikan pada kegiatan kali ini adalah diharapkan ketika masuk ke usia penegak pandega, mereka sudah siap terlibat di kegiatan kebencanaan, mereka sudah memiliki dasar pengetahuan tentang dapur umum”, ucal Kak Purnomo.
Dan hal penting lainnya adalah untuk mempersiapkan diri ketika pelaksanaan Jambore Nasional mereka sudah bisa masak sendiri sebagai bentuk pendidikan kemandirian di Gerakan Pramuka, ungkap Kak Purnomo.
Menu hasil olahan peserta pelatihan dapur umum ini disajikan bagi para peserta Program Lingkungan Bersih (Prolingsih) dan Program Kali Bersih (Prokasih) yang secara bersamaan dilaksanakan di Puskepram Munjulluhur.
***
Penulis: Fairuz Shafa
Fotografer: Scout Journalist Kwarcab Purbalingga
