PRAMUKA.ID – Dewan Kerja Nasional (DKN) dalam hal ini Bidang Penelitian dan Evaluasi (Litev) menggelar Rapat Koordinasi bersama Bidang Penelitian dan Evaluasi Dewan Kerja Daerah (DKD) se-Indonesia pada Sabtu, 6 Maret 2022.
Dalam kegiatan yang digelar dalam jaringan (daring) itu Ketua Dewan Kerja Nasional yang diwakili oleh Wakil Ketua Dewan Kerja Nasional Kak Ayu Niarti, menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi tersebut sangat penting diselenggarakan. Karena selain menjadi ajang sillaturrahmi antar Bidang Litev Dewan Kerja se-Indonesia, juga untuk menyamakan gerak dan langkah program Litev dalam upaya pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Indonesia.
“Kami berharap kegiatan rapat koordinasi ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga hal-hal terkait dengan kepramukaan khusunya pramuka penegak dan pramuka pandega dapat dibahas dan di munculkan di bidang ini, Karen harapanya bidang litev dapat menjadi ujung tombak dari Dewan Kerja dalam melakukan langkah dan geraknya” ujar Kak Ayu saat menyapa peserta.

Adapun pembahasan utama Rakor yang diikuti oleh Bidang Litev DKD se-Indonesia ini adalah bagaimana Bidang Litev Dewan Kerja seluruh Indonesia dapat produktif terkait dengan penelitian-penelitian dalam kepramukaan dan selalu memberikan gagasan-gagasan baru terhadap Gerakan Pramuka.
Dalam diskusi yang dilakukan, para peserta Rakor menyepakati tentang 6 program prioritas yang akan dijalankan dan nantinya menghasilkan rekomendasi-rekomendasi pembaruan. Harapannya, rekomendasi tersebut dapat diterima dan dijalankan sebagai wujud relevansi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada Gerakan Pramuka khususnya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
“Dalam Rakor yang kita laksanakan, kita perlu mengupgrade SDM di bidang Penelitian dan Evaluasi Dewan Kerja, agar ke depan metode dan acuan dalam melaksanakan penelitian dan memberikan rekomendasi inovasi pada kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega”, jelas kak Olive, selaku Kabid, Penelitian dan Evaluasi Dewan Kerja Nasional.

Di akhir sesi, disampaikan dalam kesimpulan bahwa program-program ini harus dijalankan dengan prinsip berkelanjutan. Sehingga menghasilkan produk berupa rekomendasi yang berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
***
Naskah dan Foto: Kak Dicky (DKN)
JOTA-JOTI
Rainas XII


















