Munas 2023
JOTA-JOTI
Rainas XII
KPN 2023
LT-V
Jamnas XI
PRAMUKA.ID – Kelanjutan kegiatan pelatihan OpenStreetMap (OSM) 101 bagi anggota Gerakan Pramuka diselenggarakan atas kerjasama Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Open Hub Mapping (OMH) Asia Pasifik dilaksanakan di Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor.
Kelanjutan kegiatan pelatihan OSM 101 kali ini adalah penyampaikan materi terkait dengan persiapan survei lapangan dan pengenalan aplikasi Mapillary dan OSM Tracker, dilaksanakan di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jalan Raya Jakarta KM 50, Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10 Maret 2022).
Sebelum acara pelatihan OSM 101 dimulai, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Bogor Kak Agus Ridallah yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor hadir mendatangi peserta OSM 101 dan bersalaman serta foto bersama sebelum selanjutnya pamit untuk melanjutkan tugas lain.
Hadir pula dalam kegiatan lanjutan ini Sekretaris Kwarcab Kabupaten Bogor Kak Kosasih sekaligus memberikan sambutan.
Dalam sambutannya Kak Kosasih berharap kegiatan pelatihan OSM 101 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya berharap para peserta mendapatkan manfaat dari kegiatan ini dan membagika ilmunya kepada yang lain,” ujar Kak Kosasih, seraya dengan tegas mengingatkan agar selama kegiatan para peserta tetap menjaga protokol kesehatan,
Kegiatan pesiapan survei lapangan dan pengenalan dua aplikasi ini diberikan kepada peserta OSM 101 sebelum melakukan pemetaan di lapangan.
Pengenalan materi penggunaan aplikasi Mapillary dan OSM Tracker disampaikan oleh kakak-kakak instruktur dari Perkumpulan OpenStreetMap (OSM) Indonesia, antara lain ada Kak Anjar, Kak Riyadi, dan Kak Ica.
Aplikasi ini akan digunakan oleh peserta dalam melakukan kegiatan pemetaan yang akan dilaksanakan Jumat-Sabtu, 18-19 Maret 2022 di Desa Megamendung dan Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain diberikan materi pengenalan dua aplikasi ini, peserta juga mencoba mesimulasikan atau mempraktekkan cara penggunaannya di lapangan.
Simulasi atau praktek dilakukan di sekitar kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Tampak para peserta mengikutinya dengan sangat antusias dan serius mengikuti tahapan-tahapan penggunaan aplikasi. Diharapkan pada saat melakukan pemetaan di kawasan Megamendung pada pekan depan tidak terjadi kendala.
***
Teks dan foto: Haerudin
