Peserta LPK Berlomba Raih Nilai Tertinggi Pada Kuis LPK 100

PRAMUKA.ID – Memasuki hari kedua, Minggu (4/12/2022), pelaksanaan kegiatan Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Tingkat Nasional Tahun 2022 semakin semarak. Terbaru pada penyampaian materi Public Relation dalam Membangun Jejaring oleh Andalan Nasional Gerakan Pramuka selaku Pimpinan Pelatihan, Kak Agus Hendra, peserta LPK Nasional 2022 diajak mengikuti Kuis LPK 100.

Kuis LPK 100 menjadi salah satu metode yang digunakan Kak Agus Hendra untuk menarik minat dan antusiasme peserta dengan menyiapkan setidaknya 25 soal yang harus dijawab peserta.

BACA JUGA

Ketua Kwarnas Resmi Melantik Pengurus DKN Masa Bakti 2023-2028

DKN dan DKD Dapat Mengakomodir Segala Kepentingan T/d Yang Bersifat Positif dan Bermanfaat

Peserta yang telah dibagi dalam tujuh kelompok mengirimkan tiga perwakilannya. Dipandu oleh Kak Azrul Roza, setiap kelompok diberikan kesempatan untuk memilih pertanyaan sesuai dengan topik dan bobot nilai pertanyaan tersebut.

Pertanyaan terbagi atas lima topik, yakni tentang Gerakan Pramuka, Organisasi, Perusahaan, Media Sosial, serta Personal dan setiap topik terdiri dari lima pertanyaan yang setiap pertanyaan memiliki bobot nilai bervariasi mulai dari 100 hingga 500.

Kompetisi semakin seru kala setiap kelompok yang menjawab salah harus mengalami pengurangan nilai sebesar bobot pertanyaan.

Suasana Aula Soedirman Pusdikarmed Kota Cimahi, Jawa Barat menjadi riuh saat setiap kelompok menjawab setiap pertanyaan, sementara anggota kelompok lain yang menyaksikan terus menyanyikan yel-yel untuk memberikan semangat kepada rekan mereka yang tengah mengikuti kuis. Beberapa peserta bahkan terlihat berteriak untuk memotivasi rekannya yang duduk sebagai peserta kuis.

Saat dikonfirmasi, Kak Agus Hendra menyampaikan jika metode ini dinilai efektif untuk menyampaikan materi kepada para peserta.

Peserta yang terdiri dari usia 18-23 membutuhkan sentuhan berbeda dalam penyampaian materi, meski tetap berjalan dengan metode ceramah, penyampaian materi menurutnya perlu dilakukan secara bervariasi agar materi dapat dipahami dan dimengerti dengan efektif oleh peserta, Ujar Kak Agus Hendra.

melalui kusi ini peserta dengan tidak sadar telah mendapatkan pengalaman bermain sambil belajar, belajar sambil melakukan, sistem beregu, serta kegiatan yang menarik dan menantang.” tegas kak Agus Hendra.

Melalui kusi juga peserta juga diajarkan untuk bersaing secara sehat, serta dituntut untuk mampu menerima hasil yang mereka peroleh, pungkas kak Agus Hendra.

***

Pewarta: Roni Ramadhan

Foto: Sangga Kerja LPK Nasional 2022