Warta Pramuka
Minggu, 9 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Pramuka Penggalang Solo Ternyata Ikutan Jamdun Tahun 1937

pramuka.id
Rabu, 21 Des 2022
/ Kwarnas
Telah dibaca 487 Kali
Pramuka Penggalang Solo Ternyata Ikutan Jamdun Tahun 1937
Share on FacebookShare on Twitter

PRAMUKA.ID – Waka Kwarnas Gerakan Pramuka/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika, Kak Berthold D. Sinaulan hadir dalam “Workshop Kajian Koleksi Museum Pramuka” (20/11/2022) di Jambore Kita Kafe Tangerang Selatan. Kakak yang aktif juga dalam kegiatan museum ini memaparkan benda yang dapat mengisi dalam gedung museum nasional Gerakan Pramuka nantinya.

Kak Berthold membawa benda kepramukaan, yang bernilai pada workshop tersebut. Peserta jadi melihat buku perjalanan Bapak Pramuka Dunia. “Dalam buku cetakan pertama ini yang terbit pada 1935, dituliskan tentang perjalanan Baden-Powell keliling dunia pada tahun 1934. Di sini diceritakan juga bahwa Baden-Powell ke Indonesia. Kita tahunya kota yang dikunjungi itu Batavia, Semarang dan Surabaya. Dari buku ini ternyata Baden-Powell juga ke Bali,” ungkap Kak Berthold.

BACA JUGA

Test All Notif by Adm APP

test lagi ya ini berita kwarnasss

Ada juga buku yang menceritakan tentang Jambore Dunia (Jamdun) di Belanda pada tahun 1937. Pada cover dan isi di dalamnya terdapat gambar kontingen kepanduan dari Indonesia (Hindia-Belanda) yang hadir pada kegiatan akbar Pramuka Penggalang Dunia tersebut. “Tampak Pramuka Penggalang memegang nampan dan ada dua keris. Keris tersebut, salah satunya diberikan kepada Baden-Powell,” jelas kakak lulusan jurusan Arkeolog Universitas Indonesia ini. “Yang bisa kita lakukan nanti membuat replika keris tersebut untuk isi museum nanti.”

Benda museum yang menjadi isi museum tak sekadar dipajang. Di bawah benda harus ditulis cerita tentang benda tersebut dan diperoleh dari siapa, juga dari mana dan kapan. Apabila benda itu replika disebutkan pula aslinya ada di mana dan milik siapa. Infomarsi harus lengkap. Sebab itu data harus akurat dan itu perlu orang yang meriset.

“Ini ada prangko yang banyak orang belum tahu,” ungkap Kak Berthold sebelum mengakhiri sesinya. “Prangko ini menceritakan peristiwa tahun 1948, pada Hari Kemerdekaan RI. Pandu-pandu sedang berkumpul di sekitar rumah Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur, yang pada 17 Agustus 1945 menjadi tempat dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan RI.

Para Pandu itu hendak merayakan ulang tahun Kemerdekaan RI. Namun tentara Belanda yang masih menguasai Jakarta saat itu, mengusir dengan menembak pandu-pandu yang berkumpul. Korbannya dibawa ke rumah sakit yang kini bernama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Gambar prangko terlihat seorang suster dengan korban. Salah satu korban yang tewas ituseorang pandu bernama Soeprapto.”

Paparan tersebut membuat kagum hadirin. Benda yang dimiliki Kak Berthold menggambarkan bahwa beliau aktif mencari barang kepramukaan yang ada nilai sejarahnya. Semoga benda-benda itu dapat dinikmati oleh Pramuka dan pengunjung museum kepramukaan kelak.

***

Penulis: Fitri
Foto: Siswanto dan istimewa

Kata Kunci: pramukaWorkshop Kajian Koleksi Museum Pramuka
Sebelumnya

Sehari Bersama Masyarakat, Peserta KBN Panen Lele

Sesudahnya

Kemah Bela Negara Pramuka Dalam Konteks Peringatan Hari Ibu

Warta Terkait

Kwarnas

Test All Notif by Adm APP

Kwarnas

test lagi ya ini berita kwarnasss

Kwarnas

TEST LCOALHIT SUMBER BERITA 22

Kwarnas

TEST LCOALHIT SUMBER BERITA

Kwarnas

GUDEP BUAT 2 baru dari local baru 2 000000

Kwarnas

GUDEP BUAT 2 baru dari local baru 2

Next Post
Kemah Bela Negara Pramuka Dalam Konteks Peringatan Hari Ibu

Kemah Bela Negara Pramuka Dalam Konteks Peringatan Hari Ibu

Hari Spesial Bagi Peserta KBN 2022 Untuk Bersama Masyarakat

Hari Spesial Bagi Peserta KBN 2022 Untuk Bersama Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Upacara Peringatan !

Pramuka Sejati KPDK

Penyerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana: Tanda Eksistensi 63 Tahun Gerakan Pramuka

Pentas Seni Meriahkan Api Unggun Penerimaan Tamu Ambalan Pangeran Diponegoro dan RA Kartini

Opini Kakak

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI

© 2024 Warta Gerakan Pramuka