Munas 2023
JOTA-JOTI
Rainas XII
KPN 2023
LT-V
Jamnas XI
PRAMUKA.ID — Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor Kak Agus Ridallah secara resmi melantik Pimpinan Saka tingkat Cabang Saka Amal Bakti Kementerian Agama masa bakti 2022 -2027 di Aula Pondok Pesantrean Darul Mutaqien, Parung Bogor, Kamis (04/01/2023).
Dalam sambutannya, Kak Agus menjelasakan bahwa Saka merupakan wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang kejuruan.
Saka juga mendorong anggotanya meningkatkan motivasi untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif, sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya.
Selain itu juga meningkatkan bekal pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan, dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.
“Secara tujuan pembentukan saka sangat mulia, karena ini menjadi tuntutan pembangunan dalam rangka mewujudkan Indonesia jaya,” kata Agus.
Untuk pembentukan Saka Amal bakti Kemenag, pihaknya sangat mendukung karena banyaknya lembaga Pendidikan keagamaan di Kabupaten Bogor ini menjadi peluang pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Bogor.
“Kita ingin memberi bekal bagi pengabdiannya pada masyarakat, bangsa dan negara guna menunjang pembangunan nasional. Sehingga dapat meningkatkan mutu dan tarf kehidupan serta dinamika gerakan pramuka, serta peranannya dalam pembangunan nasional,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Saka Amal Bakti Tingkat Cabang Kak Ade Sarmili mengungkapkan rasa syukurnya karena telah resmi dilantik pada hari ini oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor.
“Pelantikan Pengurus Saka Amal Bakti ini merupakan periode baru dalam kepramukaan khususnya di Kementerian Agama Kabupaten Bogor, karena dengan adanya saka ini banyak hal yang mesti dikerjakan utamanya dalam hal pengabdian terhadap masyarakat,” ujarnya.
Dalam Saka ini, lanjut Kak Sarmili, ada beberapa krida atau pengamalan mulai dari krida budaya dan literasi, krida kerukunan umat, dan krida haji dan umroh.
“Artinya, ini bagian yang mesti menjadi perhatian kita Bersama,” tandasnya.
Pihaknya juga berharap, setelah pelantikan ini ada banyak pekerjaan rumah menanti dalam hal program kerja yang dalam waktu dekat harus disusun oleh para pengurus.
