Warta Pramuka
Minggu, 9 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Gugusdepan Pangkalan SD Sebaiknya Fokus pada Pembinaan Pramuka Siaga

pramuka.id
Selasa, 14 Feb 2023
/ Opini
Telah dibaca 3735 Kali
Gugusdepan Pangkalan SD Sebaiknya Fokus pada Pembinaan Pramuka Siaga
Share on FacebookShare on Twitter

Gerakan Pramuka merupakan sebuah organisasi pendidikan non-formal yang mulai muncul sejak masa awal abad ke-20 dan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dalam hal pembinaan karakter, Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian peserta didik yang berkarakter dan bertanggung jawab.

Pramuka memiliki metode kepramukaan yang dapat digunakan sebagai cara dalam upaya pembentukan karakter seseorang karena melalui metode kepramukaan, seseorang dapat belajar nilai-nilai kejujuran, disiplin, kerjasama, kepemimpinan, serta tanggung jawab.

BACA JUGA

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Selain itu, metode kepramukaan juga melibatkan kegiatan fisik dan mental yang dapat membentuk kemandirian, keberanian, dan ketahanan diri. Dengan demikian, penggunaan metode kepramukaan dapat membantu membentuk karakter yang baik pada diri seseorang.

Tidak kalah penting pula, penggunaan tanda kecakapan sebagai salah satu metode kepramukaan berguna untuk mengukur kemampuan dan pencapaian seseorang dalam berbagai bidang, seperti keterampilan teknis, pengetahuan, kegiatan fisik, dan keterampilan sosial.

Tanda kecakapan ini biasanya diberikan setelah peserta didik berhasil menyelesaikan serangkaian uji kemampuan yang terkait dengan bidang tersebut. Penggunaan tanda kecakapan dapat memotivasi anggota pramuka untuk meningkatkan kemampuan dan pencapaian mereka dalam berbagai bidang, serta membantu mengukur kemajuan mereka dalam memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

Syarat kecakapan umum (SKU) disesuaikan dengan usia peserta didik. Penggolongan usia di pramuka dibuat untuk memudahkan program dan kegiatan pramuka disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anak atau remaja.

Sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD ART Pramuka 2018), golongan peserta didik terdiri dari empat golongan usia, yaitu: pramuka siaga usia 7-10 tahun, pramuka penggalang usia 11-15 tahun, pramuka penegak usia 16-20 tahun, dan pramuka pandega usia 21-25 tahun.

Setiap golongan usia memiliki ciri-ciri perkembangan fisik, psikologis, dan sosial yang berbeda, sehingga program dan kegiatan pramuka untuk setiap golongan usia disesuaikan dengan karakteristik perkembangan usianya. Di sekolah dasar, biasanya terdapat dua golongan, yaitu siaga (usia 7-10 tahun) dan penggalang (usia di atas 11 tahun).

Berdasarkan pengamatan penulis, gugusdepan yang ada di Banyuwangi sangat antusias untuk melakukan pencapaian SKU ramu namun kurang perhatian dalam hal pencapaian SKU pada golongan siaga meliputi siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata. Faktanya, peserta KMD yang berasal dari guru SD lebih tertarik untuk mengikuti KMD Penggalang dibandingkan KMD Siaga yang lebih sepi peminat.

Padahal, masalah mulai muncul saat peserta didik menapaki bangku pendidikan pada tingkat sekolah menengah pertama. Pembina di gugusdepan SMP enggan direpotkan dengan perbedaan masukan siswanya karena ada yang sudah ramu dan ada yang belum ramu, akibatnya seluruh siswa yang masuk diulangi kembali dalam pencapaian SKU ramu.

Untuk itu, penulis menilai bahwa sebaiknya gugusdepan yang berpangkalan pada sekolah dasar sebaiknya lebih fokus dalam pembinaan pramuka siaga, sedangkan pencapaian SKU penggalang ramu tidak perlu dilakukan. Namun boleh saja bila pembina mempunyai inisiatif memberikan materi yang sifatnya keterampilan kepramukaan tingkat ramu.

Dengan demikian, gugusdepan SD akan lebih maksimal dalam pembinaan golongan siaga sehingga diharapkan mampu mencetak pramuka siaga garuda. Hal tersebut dapat dicapai apabila gugusdepan SD mempunyai komitmen yang kuat dalam melakukan pembinaan pramuka siaga.

Kata Kunci: Gudepsiaga
Sebelumnya

Ratusan Pramuka Merauke Lakukan Aksi Pembersihan Drainase

Sesudahnya

SMK LPPM Ciasem Selenggarakan Musyawarah Gugusdepan Tahun 2023

Warta Terkait

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Kembali ke Fitrah: Pramuka Sebagai Pilihan, Bukan Kewajiban
Opini

Kembali ke Fitrah: Pramuka Sebagai Pilihan, Bukan Kewajiban

Praktik Terbaik di SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Hizbul Wathan dan Pramuka Hidup Berdampingan
Opini

Praktik Terbaik di SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Hizbul Wathan dan Pramuka Hidup Berdampingan

Next Post
SMK LPPM Ciasem Selenggarakan Musyawarah Gugusdepan Tahun 2023

SMK LPPM Ciasem Selenggarakan Musyawarah Gugusdepan Tahun 2023

Ketua Kwarda Sulteng Buka Musyawarah Cabang IV Gerakan Pramuka Tojo Una Una

Ketua Kwarda Sulteng Buka Musyawarah Cabang IV Gerakan Pramuka Tojo Una Una

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Upacara Peringatan !

Pramuka Sejati KPDK

Penyerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana: Tanda Eksistensi 63 Tahun Gerakan Pramuka

Pentas Seni Meriahkan Api Unggun Penerimaan Tamu Ambalan Pangeran Diponegoro dan RA Kartini

Opini Kakak

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI

© 2024 Warta Gerakan Pramuka