Warta Pramuka
Minggu, 9 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia

pramuka.id
Sabtu, 08 Apr 2023
/ Opini
Telah dibaca 2384 Kali
Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Share on FacebookShare on Twitter

Kenapa manusia harus mencintai alam? Jawaban dari pertanyaan itu sungguh simple: karena alam mencintai manusia. Cinta alam kepada manusia sungguh besar dan tak memandang bulu. Alam mencintai setiap manusia, sekejam apa pun manusia memperlakukan alam. Ya, seringkali manusia membalas cinta alam dengan perbuatan yang tidak baik.

 

Setiap saat manusia harus bernafas, manusia juga butuh makan, minum dan pakaian. Pendeknya, manusia membutuhkan segala hal yang vital untuk kehidupannya. Hal-hal penting yang sangat  mendasar itu tidaklah bisa hilang dari kehidupan sehari-hari manusia. Lalu siapakah yang menyediakan udara, makanan, minuman dan pakaian itu? Alam. Ya, alam dengan penuh cinta menyediakan semua kebutuhan manusia dengan cuma-cuma. Manusia tak perlu membayar kepada alam atas udara yang dihirupnya, manusia tak perlu membayar kepada alam atas hewan dan tumbuhan yang dijadikan makanan, manusia tak perlu membayar kepada alam atas air yang diambil dari mata air, manusia tak perlu membayar kepada alam atas kulit hewan atau kapas yang dijadikan bahan pakaian. Alam menyediakannya dengan cuma-cuma dan penuh cinta. Tapi apakah manusia lantas membalas cinta dari alam itu dengan cinta juga?

BACA JUGA

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Ada sebahagian manusia yang membalas cinta alam dengan bentuk cinta pula, namun ada sebahagian lain yang justru membalasnya dengan tindakan atau perilaku yang buruk. Udara yang bersih telah dikotori oleh sebahagian manusia, lewat asap kendaraan atau pabrik, hutan yang rindang ditebangi secara serakah, air telah hilang kejernihannya oleh sampah. Sesungguhnya alam menangis atas perlakuan manusia yang seperti itu. Apakah alam bisa marah? Tidak, justru manusialah yang menanggung akibat dari ulahnya sendiri. Udara kotor menyebabkan manusia terganggu pernafasannya, air yang kotor menyebabkan manusia sakit, hutan yang habis menyebabkan manusia mengalami musibah banjir.

Itulah sebabnya di dalam Gerakan Pramuka diajarkan untuk selalu mencintai alam. Dengan mencintai alam maka keseimbangan ekologis akan terus terjaga, yang pada ujungnya akan memberikan kebahagiaan kepada manusia. Hubungan manusia dengan alam sesungguhnya adalah hubungan yang saling membutuhkan, ada simbiosis mutualisme di dalamnya. Maka jika hubungan itu terganggu akan hilanglah keseimbangan hubungan itu. Itulah sebabnya maka selalu ada kegiatan di dalam Pramuka yang berhubungan dengan alam, agar selalu terjaga rasa cinta antara manusia dengan alam, sambil terus menjaga keseimbangan kehidupan.

Lalu bagaimana dengan konsep menyayangi sesama manusia? Seperti halnya dengan alam, maka hubungan antar sesama manusia juga menjadi sangat penting. Manusia sebagai makhluk sosial pastilah tidak bisa hidup di dalam kesendirian, tanpa membutuhkan orang lain. Hubungan antar manusia bahkan di dalam agama Islam disamakan pentingnya dengan hubungan manusia dengan Tuhan, yaitu dalam ajaran “habluminallah” (hubungan manusia dengan Allah) dan “habluminannas” (hubungan manusia dengan manusia). Allah  menyatakan bahwa hubungan manusia dengan Diri-Nya sama pentingnya dengan hubungan manusia dengan manusia lain. Hubungan baik antara manusia dengan Tuhan tak ada artinya jika tidak diimbangi oleh hubungan baik manusia dengan manusia lain. Demikian pula sebaliknya.

Ikatan hubungan baik antar sesama manusia didasari oleh kasih sayang. Tanpa kasih sayang maka hubungan antar sesama manusia tidaklah bisa berjalan dengan baik. Ajaran yang ada di dalam Gerakan Pramuka sesungguhnya adalah berangkat dari rasa kasih sayang kepada sesama manusia. Karena sebagai sebuah kumpulan manusia maka Gerakan Pramuka amat menjaga kebersamaan dan kesatuan, dibarengi dengan nilai-nilai kebaikan dan positivisme yang begitu beragam bentuknya.

Maka dengan demikian jelaslah bahwa setiap anggota Pramuka diwajibkan mengejawantahkan Darma ke-2 dari Dasa Darma Pramuka di dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan mencintai alam dan menyayangi sesama manusia, setiap anggota Pramuka akan menjadi pribadi yang utuh dan sarat dengan nilai kebajikan.

***

Tentang Penulis:

*) Muhamad Zarkasih, Andalan Nasional Komisi Bela Negara dan Kapusdiklatda Kwarda DKI Jakarta

Sumber foto: https://sma1sukodono.sch.id

Kata Kunci: Cinta Alam dan Kasih Sayang Manusia
Sebelumnya

Kwarcab Aceh Utara Raih Prestasi di Lomba Musabaqoh Tunas Ramadhan

Sesudahnya

Musabaqah Tunas Ramadhan Ke XXII 2023 Sukses, Pramuka di Aceh Umrah Gratis

Warta Terkait

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Kembali ke Fitrah: Pramuka Sebagai Pilihan, Bukan Kewajiban
Opini

Kembali ke Fitrah: Pramuka Sebagai Pilihan, Bukan Kewajiban

Praktik Terbaik di SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Hizbul Wathan dan Pramuka Hidup Berdampingan
Opini

Praktik Terbaik di SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Hizbul Wathan dan Pramuka Hidup Berdampingan

Next Post
Musabaqah Tunas Ramadhan Ke XXII 2023 Sukses, Pramuka di Aceh Umrah Gratis

Musabaqah Tunas Ramadhan Ke XXII 2023 Sukses, Pramuka di Aceh Umrah Gratis

Kwarda Sumut Gelar Acara Buka Bersama

Kwarda Sumut Gelar Acara Buka Bersama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Upacara Peringatan !

Pramuka Sejati KPDK

Penyerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana: Tanda Eksistensi 63 Tahun Gerakan Pramuka

Pentas Seni Meriahkan Api Unggun Penerimaan Tamu Ambalan Pangeran Diponegoro dan RA Kartini

Opini Kakak

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI

© 2024 Warta Gerakan Pramuka