Warta Pramuka
Minggu, 9 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Catatan Kaki dari Cibubur, Cerita dari Aceh Hingga Papua

by: Naston

pramuka.id
Minggu, 25 Jun 2023
/ Opini
Telah dibaca 1641 Kali
Catatan Kaki dari Cibubur, Cerita dari Aceh Hingga Papua
Share on FacebookShare on Twitter

PRAMUKA.ID – Pagi ini, Sabtu (24/6/2023) saya baru saja selesai mengemas barang barang bawaan untuk persiapan pulang ke Makassar. Waktu menunjukkan pukul 06.21 WIB. Sambil menyeduh segelas kopi Toraja yang masih tersisa seperempat bungkus dari perkemahan bindamping kemarin.

Saya mencoba mengintip kembali WhatsApp group bindamping. Kelihatannya banyak chat yang terlewat. Apa gerangan yang dibahas disana, tanyaku dalam hati. Setelah beberapa detik mencoba membaca satu persatu chat yang terlewat, tampaknya tidak ada lagi sesuatu yang serius. Suasana sudah lebih cair dan adem. Yang ada hanya candaan.

“Pulang pulang pulang,,,, khawatir tak bisa bayar wc umum aku kak”. Demikian chat dari kak Uje dari Lampung dengan emotikon terbahak.

BACA JUGA

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Sementara kak Memet dari Jogja menulis “Kakak-kakak. Garuda dan Beringin Jogja (nama regu) pamit undur diri. Mohon maaf bila ada kata dan laku yang kurang berkenan dari adik adik kami selama kegiatan. Nderek pamit. Matursembahnuwun”

Rupanya masih ada juga beberapa kontingen yang belum pulang dan masih berjalan jalan ke tempat wisata. “Slamat pagi, Kakak pemilik kota ini, sa deng adik adik mo putar putar kota Jakarta” info dari Wa berinisial pkurni247. Sementara Kak Fakhruddin yang di juluki pramuka American style ini menulis “kami menuju Aceh”.

Ah betapa senang bisa bertemu dengan mereka semua, pembina pendamping hebat dari berbagai pelosok Nusantara. Saya jadi terbayang dengan Kak Pit dari Papua yang selalu santai dan tak ada raut susah. Kak Ferdi dari Riau yang selalu saja punya cerita lucu dengan logat yang familiar dan mengingatkan kita pada Ustad kondang Abdul Somad. Sepertinya dunia akan sepi tanpa orang orang seperti Kak Ferdi ini. Juga Kak Eman dari NTT yang pada LT-V kali ini menciptakan lagu yang diberinya judul ‘Pembina Hebat’. Menurutnya lagu ini terinspirasi dengan lagu penggalang ketika pembukaan LT-V.

“Wah saya harus buat lagu yang ceria seperti ini” akunya dalam suatu kesempatan mengobrol santai di tendanya. Mulailah Ia menulis lirik lagu ketika simulasi pengembaraan bindamping, Kak eman berhasil menulis lirik yang sesuai ketika berada di Taman Madu Pramuka. Jadilah lagu ini menjadi hits dikalangan bindamping meskipun tidak semua betul-betul menghapal liriknya dan hanya turut ramai saat reff.

Ingatan saya tak bisa melupakan kisah Kak Nani dan Kak Ade dari Bengkulu yang harus menempuh jarak sekira 839 Kilometer dengan Bus umum. Melintasi pelabuhan Bakauheni dan Merak untuk sampai di Buperta Cibubur.

“Makanya kami terlambat, kami kontingen paling terakhir datang” ungkapnya suatu ketika. Tak terbayang rasa lelah yang harus mereka rasakan ketika datang, pun perjuangan yang sama masih harus dijalani ketika pulang. “yang jadi masalah sekarang adalah kami pulangnya bagaimana” curhat Kak Nani dalam sesi berbagi cerita. Keterbatasan anggaran pula yang membuat banyak kontingen berjuang untuk sampai di Buperta Cibubur.

Semua demi anak anak regu penggalang tangguh yang ada dalam tanggung jawab mereka. Mereka adalah para pembina yang telah berjuang dengan hebat pula, mengorbankan pikiran, tenaga, biaya dan waktu untuk anak didik mereka, untuk Pramuka yang mereka cintai, untuk negeri ini. Bangga bisa bertemu kalian.

“Selamat kembali kerumah semuanya, selalu sehat penuh semangat sukses.. “safe journey welcome home always be Scout” Pesan Kak Abustam ini semoga jadi motivasi buat kita semua.

Salam Pramuka

Tentang Penulis:

Kak Naston, Pembina Pendamping dari Kwarda Sulawesi Selatan

Kata Kunci: Lomba Tingkat 5LT5
Sebelumnya

120 Pramuka Banyumas Ikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Sesudahnya

Yana dan Yanti si Kembar Peserta LT-V Tahun 2023 Dari NTT

Warta Terkait

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Kembali ke Fitrah: Pramuka Sebagai Pilihan, Bukan Kewajiban
Opini

Kembali ke Fitrah: Pramuka Sebagai Pilihan, Bukan Kewajiban

Praktik Terbaik di SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Hizbul Wathan dan Pramuka Hidup Berdampingan
Opini

Praktik Terbaik di SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Hizbul Wathan dan Pramuka Hidup Berdampingan

Next Post
Yana dan Yanti si Kembar Peserta LT-V Tahun 2023 Dari NTT

Yana dan Yanti si Kembar Peserta LT-V Tahun 2023 Dari NTT

Kisah Seorang Bidamping, Ternyata Tidur Ditenda Itu Menyenangkan

Kisah Seorang Bidamping, Ternyata Tidur Ditenda Itu Menyenangkan

Komentar 1

  1. Kak Fasta says:
    2 tahun ago

    Jadi rindu pramuka, pgen sekali merasakan kgiatan nasional

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Upacara Peringatan !

Pramuka Sejati KPDK

Penyerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana: Tanda Eksistensi 63 Tahun Gerakan Pramuka

Pentas Seni Meriahkan Api Unggun Penerimaan Tamu Ambalan Pangeran Diponegoro dan RA Kartini

Opini Kakak

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI

© 2024 Warta Gerakan Pramuka