Munas 2023
JOTA-JOTI
Rainas XII
KPN 2023
LT-V
Jamnas XI
PRAMUKA.ID – Didalam bukunya Cracking Creativity The Secret of Creative Genius, Michael Michalko mengatakan bahwa, “Kita tinggal di suatu dunia yang tidak menawarkan jaminan, dunia hanya menawarkan peluang”. Artinya setiap hari selalu ada peluang untuk lebih baik dengan meningkatkan kemampuan kreatifitas kita. Kreatifitas bermula dari masalah pola pikir, kemudian berlanjut pada tindakan. Mereka yang memiliki banyak karya dalam kehidupannya, cenderung pribadi yang memiliki pemikiran yang kreatif dibandingkan dengan lainnya.
Kegiatan kepramukaan menjadi salah satu indikasi berkumpulnya orang-orang kreatif didalamnya. Slogan Praja Muda Karana alias Kumpulan anak-anak muda yang suka dan gemar berkarya sudah lazim digaungkan oleh siapa saja. Oh, … pramuka, pantesan anaknya tegas dan berwibawa, karya-karyanya juga banyak bukan sekedar omongan belaka – demikian terkadang komentar orang yang berpemikiran positif melihat anak-anak muda yang aktif mengikuti kegiatan pramuka.
Pada buku sebelumnya Thinkertoys, Michael Michalko menjelaskan suatu strategi berpikir kreatif, menunjukkan bagaimana strategi tersebut bekerja pada orang yang jenius kreatif, memberikan latihan-latihan bagaimana menerapkan strategi tersebut dalam kehidupan usaha dan pribadinya. Mengatur kembali pemikiran anda dalam strategi yang menghasilkan ide untuk merevolusi cara anda melihat berbagai hal dan membuka pintu solusi inovatif untuk berbagai tantangan yang anda hadapi setiap hari.
Salah satu hasil dari belajar melalui 2 buku tersebut, kami menemukan sebuah cara unik untuk merancang sebuah kegiatan dengan apa yang kami namakan BINTERA alias Bintang Terang Berantai. Sebuah cara kreatif jenius yang bisa digunakan untuk membuat konsep rancangan kegiatan apapun itu termasuk kegiatan kepramukaan yang menarik dan memiliki kualitas yang cukup dapat diperhitungkan.
Konsepnya kita cukup menentukan Kegiatan utama kita apa, lalu berpikir kreatif untuk mencari 4 Ide Pokok yang harus ada dalam kegiatan tersebut. Dari keempat ide pokok itu kemudian kita kembangkan menjadi 8 Ide Utama yang akan menjadi penentu kualitas kegiatan dan pembeda dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Menariknya lagi, setelah kita temukan 8 ide utama tersebut, maka kita dapat menentukan kembali ide-ide pengembangan dari kedelapan ide utama itu.
Dari pengembangan 1 nama kegiatan utama, kemudian diperoleh 4 ide pokok, lalu ditingkatkan lagi menjadi 8 ide utama, setelah itu kita akan memperoleh 72 ide-ide baru yang dapat menjadi Grand Concept dari kegiatan utama yang kemudian kita tuangkan dalam Proposal Kegiatan. Untuk memunculkan ide-ide tersebut tidak harus dilakukan sendiri, namun bisa berdiskusi dengan seluruh anggota atau panitia kegiatan.
Dari Bintera ini kita dapat memperoleh gambaran secara detail konsep besar kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan. Menariknya, melalui konsep Bintera ini kita dapat memperoleh ide-ide segar dan baru untuk membuat kegiatan lebih menarik dan berbeda dari sebelumnya. Sekaligus Bintera akan dapat menjadi acuan rencana besar kegiatan dan hal-hal yang harus dicapai dalam kegiatan tersebut.
Metode berpikir kreatif ini sudah berkali-kali kami terapkan dalam merancang kegiatan kami, baik dalam berorganisasi utamanya pramuka maupun kegiatan pribadi. Dampaknya, rancangan kegiatan lebih terstruktur dan dapat menjadi panduan bagi pelaksanaan kegiatan akan pencapaian target-target yang ingin diraih.
Berikut ini kami sertakan file aplikasi format Ms Excel yang dapat kakak-kakak sekalian coba dalam meracang berbagai macam kegiatan kepramukaan maupun pribadi dengan metode Bintera. Selamat mencoba, untuk file contoh kami menggunakan kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan Pramuka Penegak di pangkalan SMK/SMA.(Red)
Link download : Bintera – Bintang Terang Berantai (Teknik Berpikir Kreatif)
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1HslBbzhoysUBE7RqEuH6HYXCmRLih4cG/edit?usp=sharing&ouid=110800196818782236174&rtpof=true&sd=true
***
Tentang Penulis:
Kak Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS, Kepala Pusat Informasi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sidoarjo.
