Warta Pramuka
Sabtu, 8 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Gadget dan Komunikasi yang Terputus

oleh: Muhamad Zarkasih *)

Kak Guritno
Jumat, 28 Jan 2022
/ Opini
Telah dibaca 1168 Kali
Ilustrasi

Ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

PRAMUKA.ID – Seorang teman mengeluh karena anaknya yang masih sekolah sangat sulit lepas dari gadgetnya. Hampir di setiap waktu tangannya tak pernah lepas dari gadget. Awalnya keresahan teman itu biasa saja levelnya, namun jadi meningkat tinggi saat ia bersama anaknya datang bertamu ke rumah ayahnya, jadi kakek si anak. Sepanjang waktu ngobrol, si anak terus saja sibuk dengan gadgetnya, bahkan ia tak hiraukan sapaan sang kakek. Sang kakek pun marah!

Ada kata “kecanduan” di dalam soal gadget, sebagaimana layaknya kecanduan obat terlarang atau narkoba. Sebegitu bahayanya aktivitas terus-menerus menggunakan gadget sehingga kata “kecanduan” itu muncul. Kecenderungan itu bukan hanya terjadi pada anak-anak, yang notebene memiliki waktu luang banyak, tetapi bahkan juga pada orang dewasa, yang justru punya kesibukan dalam kesehariannya.

BACA JUGA

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Lihatlah di tempat-tempat yang ramai, misalnya stasiun, mall, bandara, selalu kita lihat sebahagian besar orang disana sibuk dengan handphone masing-masing. Jika orang itu menggunakan HP-nya sesekali saja, maka itu pasti karena penting. Tetapi jika tangan dan matanya terfokus pada HP atau gadget, sudah pasti ia sedang berada di dunia maya, bukan di dunia dimana ia sedang duduk.

Dunia maya, dimana media sosial, hiburan, informasi dan permainan ada di dalamnya, sungguh telah merampas keakraban seseorang ke orang lainnya. Ada komunikasi yang terputus diantara setiap orang. Unik juga, seseorang sibuk berkomunikasi dengan orang lain yang posisinya berjauhan (melalui WA), namun kehilangan komunikasi dengan orang yang ada di dekatnya.

Sedihnya, itu terjadi bahkan di dalam sebuah rumah tangga. Ibu, bapak, anak, sibuk dengan gadget masing-masing, padahal mereka sedang mereka di sebuah ruangan yang sama. Tanpa obrolan yang akrab, hanya sesekali saja, itu pun untuk soal yang dianggap penting.

Beberapa orang tua telah keliru menyikapi kecenderungaan anaknya bermain gadget secara berlebihan. Menurut mereka, adalah lebih baik jika anaknya sibuk di kamar dengan gadgetnya daripada main di luar. Orang tua itu merasa sangat aman dengan situasi tersebut. Maka anteng lah sang anak di kamar, seraya pelan-pelan ia kehilangan rasa sensivitas atas apa yang terjadi di masyarakat sekelilingnya.

Kuncinya adalah kembalikan komunikasi ke wilayahnya yang sejati. Orang tua mulai lagi bicara dengan anak-anaknya secara akrab, menyediakan waktu yang lebih untuk mengawasi sang anak di saat ia harus bermain di lingkungan luar.

Disiplinkan anak-anak untuk bisa memegang gadghet hanya di waktu-waktu tertentu, sambil juga berusaha mendisiplinkan diri sendiri. Kembalikan lagi sikap kepedulian terhadap lingkungan sekeliling, dimana ada orang lain yang tak boleh diabaikan. Orang tua dan anak-anak harus melakukan hal yang sama.

Tiba-tiba saya ingat, minggu ini ada acara reuni sekolah. Saya agak malas datang karena ada kejadian kurang enak tahun lalu saat acara serupa untuk sekolah lain. Sebelum acara, semua sibuk ngobrol kangen-kangenan di group WA, akrab dan seru banget, tapi setelah ketemu semuanya hambar.

Semuanya sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Saya memutuskan untuk tetap datang kali ini, tapi saya kasih ultimatum ke panitia reuni, “kalo acara reuni nanti nanti pada sibuk sama hp nya masing-masing, gua langsung pulang!”. Panita hanya tertawa mendengar ucapan saya.

***

Tentang Penulis :
Muhamad Zarkasih, Andalan Nasional Komisi Bela Negara | Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka tingkat Daerah, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta.
Kata Kunci: opinisetiap pramuka adalah pewarta
Sebelumnya

Kwarcab Purbalingga Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Gunung Semeru

Sesudahnya

Pramuka Papua Bantu Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di Kota Jayapura

Warta Terkait

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Kembali ke Fitrah: Pramuka Sebagai Pilihan, Bukan Kewajiban
Opini

Kembali ke Fitrah: Pramuka Sebagai Pilihan, Bukan Kewajiban

Praktik Terbaik di SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Hizbul Wathan dan Pramuka Hidup Berdampingan
Opini

Praktik Terbaik di SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Hizbul Wathan dan Pramuka Hidup Berdampingan

Next Post
Pramuka Papua Bantu Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di Kota Jayapura

Pramuka Papua Bantu Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di Kota Jayapura

Penanaman 1000 pohon Mangrove secara simbolis ini dilaksanakan di Pantai Laut Pulau Semadu Rancung, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe pada Kamis (27/1/2022).

Saka Wira Kartika Budjang Salim Aceh Utara Tanam Mangrove di Pulau Semadu Rancung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Upacara Peringatan !

Pramuka Sejati KPDK

Penyerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana: Tanda Eksistensi 63 Tahun Gerakan Pramuka

Pentas Seni Meriahkan Api Unggun Penerimaan Tamu Ambalan Pangeran Diponegoro dan RA Kartini

Opini Kakak

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI

© 2024 Warta Gerakan Pramuka