Hadapi Pandemi Covid-19, Pramuka Harus Terus Berbagi, Memotivasi, dan Menjadi Teladan Masyarakat

Komisi Saka, Sako, dan Gugus Darma Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Tanaman dan Ikan Program Ketahanan pangan bagi Saka, Sako dan Gugus Darma Dalam Rangka Penanggulangan Covid-19, di Gedung Sarbini, TRW, Cibubur 8 November 2020.

Hadir membuka pelatihan tersebut adalah Kak Laksamana Muda TNI (Purn) Kinkin Suroso, SE, selaku Waka Kwarnas/ Kakom Saka, Sako dan Gugus Darma didampingi Andalan Nasional Sekretaris Komisi Saka, Sako dan Gugus Darma sekaligus Ketua panitia Pelatihan ketahan pangan tersebut Kak Dr. Sukro Muhab, M.Si serta Andalan Nasional Abdimas Kak Saul RJ. Saleky.

BACA JUGA

Pramuka Mitra Berpotensi Penanggulangan COVID-19

Lonjakkan COVID-19 Signifikan, Ketua Kwarnas Imbau Untuk Selalu Jalani Protokol Kesehatan

Dalam sambutannya Kak Kinkin mengatakan bahwa Pandemi Vovid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, telah menimbulkan derita dan nestapa bagi segala lapisan masyarakat. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak negatif sangat luas antara lain dampak negatif terhadap Kesehatan, Ekonomi, Sosial Budaya, Layanan Umum dan Ketahanan pangan.

“Gerakan penanggulangan dampak sosial ekonomi dari Covid-19 yang dilakukan yaitu dengan program ketahanan pangan melalui upaya mengajak anggota Pramuka terutama Saka dan Sako yang selama pandemi harus beraktifitas dirumah, untuk mengisi luang waktunya dengan menanam tanaman pangan dan beternak ikan pada lahan-lahan sempit dihalaman rumah,” Kata Kak Kinkin.

Dengan kegiatan ini diharapkan anggota Pramuka tidak saja dapat memenuhi sebagian dari kebutuhan dapur rumah tangganya, namun juga dapat berbagi sekaligus memberikan motivasi dan teladan bagi masyarakat dilingkungannya untuk memanfaatkan halaman rumahnya untuk memberikan nilai tambah dan mengisi waktu dengan kegiatan positif dan bermanfaat dimasa-masa sulit pandemic covid-19

Kegiatan yang baru digelar pertama kali ini baru menjangkau Saka dan Sako di sekitar Jabodetabek, namun akan dikembangkan secara nasional sehingga bisa berdampak lebih signifikan dalam rangka peran pramuka menanggulangi krisis pangan sebagai dampak pandemi Covid-19.

“Saya ingin menyaksikan, sebulan kedepan, di sanggar / pangkalan / gugus depan yang ikut dalmdalam program ini akan menampilan tanaman tanaman yang tumbuh subur, ikan lele yang sehat-sehat,” tandas Kak Kinkin.

Naskah: Indah Setyo

Foro: Wahyudi