Munas 2023
JOTA-JOTI
Rainas XII
KPN 2023
LT-V
Jamnas XI
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Kak Atalia Praratya mengunjungi korban bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Sabtu (16/1/2021) pagi.
Di sela-sela kunjungan itu, Kak Atalia melakukan takziah ke rumah duka alm. Kak Kusnadi, Sekretaris Kwarran Gerakan Pramuka Cimanggung, yang menjadi korban jiwa saat memberi bantuan korban longsor terjadi longsoran susulan yang mengakibatkan almarhum dan relawan lainnya tertimbun tanah longsor. Sementara sang putera, seorang Pramuka Penegak, yang ikut membantu evakuasi, selamat dari tragedi tersebut, walaupun kepala, tangan dan kaki mengalami luka berat
Pada kesempatan itu Kak Atalia memberikan santunan serta beasiswa untuk putra almarhum Kak Dadang agar dapat melanjutkan kuliah hingga S1.
Kak Atalia bersama rombongan pengurus Kwarda Jabar juga melakukan tabur bunga ke makam alm. Kak Dadang sebagai penghormatan atas dedikasi dan baktinya sebagai anggota Pramuka.
“Kak Dadang ini adalah orang yang luar biasa, dia orangnya gercep (gerak cepat -red) dalam setiap kegiatan. Terlebih dalam hal kebencanaan dia juga jiwa sosialnya tinggi,” ujar Atalia.
Usai takziah dan tabur bunga di makam alm. Kak Dadang. Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu langsung bergerak mengunjungi tenda pengungsian di SDN Cipareag.
Sebelum kembali ke Bandung, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar mampir ke Posko Pramuka Cimanggung. Di Posko kak Atalia memberikan semangat kepada seluruh relawan (anggota Gerakann Pramuka) yang ikut serta membantu kegiatan penanganan bencana longsor Cimanggung.
“Hari ini saya pun memberikan semangat kepada kakak kakak anggota pramuka yang turut serta membantu penanganan bencana longsor, karena informasi yang saya terima ada lebih dari seratus orang ikut membantu, ada yang di pemgungsian, dapur umum dan juga ada yang ikut evakuasi”, jelas kak Atalia
“Pokoknya saya mengimbau kepada seluruh relawan untuk tetap jaga kesehatan, jalani protokol kesehatan dengan ketat agar kita aman,” pungkasnya.
Teks: Ismail Edwin
Foto: Humas Kwarcab Sumedang
