Warta Pramuka
Minggu, 9 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Komisi Kehumasan dan Informatika Kwarnas Selenggarakan FGD Konsep Model Museum Pramuka Indonesia

Kak Guritno
Senin, 20 Des 2021
/ Kwarnas
Telah dibaca 462 Kali
Komisi Kehumasan dan Informatika Kwarnas Selenggarakan FGD Konsep Model Museum Pramuka Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter

PRAMUKA.ID – Bertempat di Aula Agus Salim, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, pada Senin (20/11-2021), Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Konsep Model Museum Pramuka Indonesia.

Program kerja Komisi Kehumasan dan Informatika tahun 2021 ini diselenggarakan dalam rangka mencari bentuk dan format ideal pendirian museum Gerakan Pramuka yang menjadi salah satu rencana strategis Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023.

BACA JUGA

Test All Notif by Adm APP

test lagi ya ini berita kwarnasss

Diikuti oleh seluruh Andalan Kehumasan dan Informatika beserta para staf, juga Kepala dan Sekretaris Pusinfo Kwarnas, FGD ini menghadirkan narasumber Kak Mis Ari (Museum Bahari), Kak Archangela Y. Aprianingrum (Analis Permuseuman / Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI), Kak Cosmas Tri Susantho (Staf Ahli Kemenkop UKM), serta Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika, Berthold D.H. Sinaulan, S.S.

Kak Berthold mengatakan, kegiatan ini berlatar belakang pada fakta sejarah bahwa Kepanduan di Indonesia sudah berusia 111 tahun jika dihitung sejak tahun 1912 yang dimulai oleh adanya cabang “Nederlandsche Padvinders Organisatie” (NPO) di Indonesia atau masih bernama Hindia-Belanda.

“Jika melihat sejarah kepanduan di Indonesia, sangat penting adanya sebuah bentuk fisik Museum Pramuka dapat berguna untuk generasi yang akan dating,” demikian diungkapkan Kak Berthold.

Ditambahkannya, pengembangan konsep penyajian Museum Nasional Gerakan Pramuka ini berisi langkah-langkah menentukan lokasi, gagasan tata ruang pameran tetap di museum, konsep tata pameran yang kreatif, dan konsep rancangan desain ruang museum.

“Konsep ini bisa menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi bagi museum yang akan didirikan, sehingga pelaksanaan museum nasional Gerakan Pramuka,” lanjut Kak Berthold.

Sementara menurut Kak Mis Ari, fungsi museum adalah lembaga yang berfungsi untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat.

“Koleksi museum merupakan asset yang paling berharga karena merupakan bukti budaya manusia dan alam yang dihuni. Karena itu pemeliharaan koleksi pun menjadi penting agar selalu pada kondisi prima dan ‘berumur panjang,” ujar Kak Mis Ari.

Sedangkan Kak Archangela Y. Aprianingrum mengatakan bahwa pendirian museum harus melakukan beberapa kajian, terutama hal-hal yang mendasar, antara lain menentukan visi dan misi, menentukan nama dan jenis koleksi, serta lokasi dan bangunan.

“Dan yang tidak kalah penting adalah menentukan struktur organisasi dan kualifikasi SDM serta sumber pendanaan tetap untuk kelangsungan museum jangka panjan,” jelas perempuan yang akrab disapa Kak Arum itu.

Kak Cosmas Tri Susantho memiliki pandangan lebih luas lagi bahwa Museum Pramuka dapat berfungsi dan menjadi pusat ekosistem kepramukaan Indonesia yang dapat men-sinergi-kan dan dapat menjadi tempat berkolaborasinya peran unsur-unsur Pentahelix (Pramuka, Pemerintah, Media, Pengusaha, dan Akademisi).

“Museum Pramuka bisa menjadi bagian dari komplek atau kawasan terpadu di mana ekosistem permuseuman dapat saling terhubung dan bersinergi satu dengan yang lainnya membangun Pramuka Indonesia,” ujar Kak Cosmas.

Lebih lanjut Kak Cosmas mengatakan bahwa kawasan yang sebaiknya dibangun selain sebagai museum yaitu tempat untuk mengumpulkan, meneliti, merawat, dan memelihara, serta memamerkan dan mengkomunikasikan warisan benda & tak benda atau pun sebagai sarana pendidikan & pembelajaran.

“Dengan kata lain, komplek Museum Pramuka Indonesia dapat diberdayakan agar tetap mandiri dengan menjadikan komplek museum sebagai lokasi kegiatan lainnya bekerjasama dengan pihak ketiga lainnya sebagai bagian dari ekosistem,” tutup Kak Cosmas.

***

Kata Kunci: pramuka pewarta
Sebelumnya

Museum dan Pramuka, Catatan Persiapan Pendirian Museum Gerakan Pramuka

Sesudahnya

Kwarnas Lakukan Monev dan Pembekalan Pramuka Duta Perubahan Perilaku di Kudus

Warta Terkait

Kwarnas

Test All Notif by Adm APP

Kwarnas

test lagi ya ini berita kwarnasss

Kwarnas

TEST LCOALHIT SUMBER BERITA 22

Kwarnas

TEST LCOALHIT SUMBER BERITA

Kwarnas

GUDEP BUAT 2 baru dari local baru 2 000000

Kwarnas

GUDEP BUAT 2 baru dari local baru 2

Next Post
Kwarnas Lakukan Monev dan Pembekalan Pramuka Duta Perubahan Perilaku di Kudus

Kwarnas Lakukan Monev dan Pembekalan Pramuka Duta Perubahan Perilaku di Kudus

Sosialisasi dan Pembekalan Peningkatan Peran Pramuka sebagai Duta Perubahan Perilaku Dalam Rangka Gerakan Pemulihan Indonesia.

Sekjen Kwarnas: Walaupun Virus Mulai Mereda, Kita Harus Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Upacara Peringatan !

Pramuka Sejati KPDK

Penyerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana: Tanda Eksistensi 63 Tahun Gerakan Pramuka

Pentas Seni Meriahkan Api Unggun Penerimaan Tamu Ambalan Pangeran Diponegoro dan RA Kartini

Opini Kakak

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI

© 2024 Warta Gerakan Pramuka