Warta Pramuka
Minggu, 9 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Perlu Adanya Tim Pengadaan Benda Kepramukaan

pramuka.id
Rabu, 21 Des 2022
/ Kwarnas
Telah dibaca 408 Kali
Perlu Adanya Tim Pengadaan Benda Kepramukaan
Share on FacebookShare on Twitter

PRAMUKA.ID – Keinginan memiliki museum sudah lama ada. Kwarnas Gerakan Pramuka pada hari Selasa 20 Desember 2022 mengadakan Workshop Kajian Koleksi Museum Pramuka. Kegiatan yang berlangsung di Jambore Kita Kafe, Tangerang Selatan ini dihadiri para kolektor, pengumpul pemula benda kepramukaan dan pemerhati museum. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program tahun lalu.

Oleh karena itu, kini materi yang dipaparkan oleh Ka UPT Museum Kebaharian, Kak Mis Ari, di antaranya: Bagaimana mencari benda untuk museum? Kata Kak Ari yang juga aktif di kepramukaan, Gerakan Pramuka sudah memiliki bahan untuk adanya sebuah museum, “Tinggal melihat acuan penyelenggaraan museum. Sekarang sudah ada PP-nya,” kata Kak Ari.

BACA JUGA

Test All Notif by Adm APP

test lagi ya ini berita kwarnasss

Mencari benda untuk museum ada syaratnya. Pertama harus sesuai visi dan misi museum. Kedua, jelas asal usulnya. Ketiga, diperoleh dengan sah. Keempat, keterawatan dan kelima, tidak berefek negatif. “Diperoleh dengan sah ini. Artinya, bisa hibah atau pembelian. Benda dari si pemilik yang diberikan kepada pihak museum harus ada catatannya; berita acara. Benda dihibahkan, kita tetap memberikan imbalan jasa. Benda yang dibeli pun harus ada bukti pembelian. Intinya harus tercatat rapi dan jelas.”

Kak Ari pun membagikan pengalaman saat memulai mendirikan museum. Dari pengalamannya itu ternyata proses membuat museum tidak mudah dan memerlukan waktu serta personil. Setelah museum jadi harus ada dana perawatan dan aktivitas interaktif agar banyak pengunjungnya.

Adapun tahapnya antara lain: Tahap Pengadaan, Tahap Kajian, Keputusan Pengadaan dan Tahap Pencatatan. “Untuk memulainya perlu ada enam orang, ini tim pengadaan. Ada SK-nya,” kata kakak yang pernah mengikuti Jambore Nasional tahun 1996. “Yang saya alami saat awal mendirikan museum itu barangnya hibah dari komunitas atau perkumpulan. Pengadaan koleksi bisa penemuan, pencarian, hadiah, warisan, pertukaran, hibah dan imbalan jasa.”

Barang yang ada atau didapat itu dikaji apakah sesuai visi dan misi kita? Yang pasti barang itu bersejarah dan ada nilainya. Kondisi barang seperti apa? Semua itu dapat berguna: bisa untuk koleksi utama museum atau koleksi pendukung. Apa pun itu pastinya bermanfaat untuk Gerakan Pramuka di kemudian hari.

Penulis: Kak Fitri

Foto: Siswanto dan Ari

Sebelumnya

Kegiatan Anggota Dewasa di KBN 2022

Sesudahnya

Kwarnas Lepas Peserta 4th Asean Scout Education Recreation Tour

Warta Terkait

Kwarnas

Test All Notif by Adm APP

Kwarnas

test lagi ya ini berita kwarnasss

Kwarnas

TEST LCOALHIT SUMBER BERITA 22

Kwarnas

TEST LCOALHIT SUMBER BERITA

Kwarnas

GUDEP BUAT 2 baru dari local baru 2 000000

Kwarnas

GUDEP BUAT 2 baru dari local baru 2

Next Post
Kwarnas Lepas Peserta 4th Asean Scout Education Recreation Tour

Kwarnas Lepas Peserta 4th Asean Scout Education Recreation Tour

Sehari Bersama Masyarakat, Peserta KBN Panen Lele

Sehari Bersama Masyarakat, Peserta KBN Panen Lele

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Upacara Peringatan !

Pramuka Sejati KPDK

Penyerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana: Tanda Eksistensi 63 Tahun Gerakan Pramuka

Pentas Seni Meriahkan Api Unggun Penerimaan Tamu Ambalan Pangeran Diponegoro dan RA Kartini

Opini Kakak

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan
Opini

Musda Kwarda DKI: Ajang Silaturahim Semangat Kemajuan

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi
Opini

Garuda Muda Membuktikan, Jajaran Kwartir Gerakan Pramuka Perlu Regenerasi

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun
Opini

Dua Sahabat Pramuka Yang Jumpa Lagi Setelah 57 Tahun

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun
Opini

Pramuka Harus Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Kegiatan
    • Munas 2023
    • JOTA-JOTI
    • Rainas XII
    • KPN 2023
    • LT-V
    • Jamnas XI

© 2024 Warta Gerakan Pramuka