PRAMUKA.ID – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu, meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat pasalnya gempa tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang cukup besar.
Sebagai upaya untuk membantu melakukan pencarian para korban dan juga meringankan beban warga yang terdampak, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, tengah menurunkan andalan pengabdian masyarakat dan tanggap bencana serta Tim Pramuka Peduli untuk melakukan asesmen sekaligus membantu proses tanggap bencana di lokasi.
“Kita (Kwarda Jabar,red) langsung menugaskan tim Pramuka Peduli untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kwarcab Pramuka Cianjur serta tim Pramuka Peduli dari berbagai daerah dalam proses penanggulangan bencana gempa bumi di Cianjur,” ungkap Ketua Harian Kwarda Jabar Kak Deni Nurdyana Hadimin di dampingi Sekretaris Kwarda Jabar, Kak Fajar Kusumajaya.
Bahkan, hari kedua setelah terjadi bencana, Ketua Kwarda Jabar yang juga istri Gubernur Jawa Barat turun langsung kelokasi bencana dan menyempatkan untuk menyapa para korban bencana gempa bumi di wilayah Kecamatan Cilaku sekaligus memberikan bantuan.
Lebih lanjut, Kata Kak Deni bahwa saat ini tim dari Pramuka tengah dipusatkan di Sekretariat Kwarcab Cianjur. Sehingga bentuk bantuan dan dukungan dari manapun baik berupa Sumber Daya Manusia, Logistik maupun bantuan lainnya dikoordinir oleh tim yang sudah dibentuk di Kwarcab Cianjur.
“Termasuk dari Kwarda Jabar, setelah kemarin melakukan asesmen kebutuhan-kebutuhan warga terdampak gempa bumi Cianjur kita langsung bergerak dan saat ini akan mendistribusikan bantuan seperti selimut, kemudian makanan dan minuman yang dititipkan melalui tim di Kwarcab Cianjur,” sebutnya.
Sementara itu, Andalan Daerah Kwarda Jabar, Kak Dadan Dany Dipoera selaku koordinator relawan dari Pramuka mengatakan bahwa bantuan saat ini akan dikoordinir baik SDM relawan Pramuka Peduli dan juga bantuan-bantuan logistik dari berbagai Kwarcab, Kwarda dan organisasi lain.
“Kemudian juga kita tidak bergerak sendiri, namun kita juga terus berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD termasuk dengan aparat pemerintah setempat,” ucap Kak Dadan yang juga Andalan Nasional Komisi Pengabdian Masyarakat.
Ditambahkan Dadan, tim relawan yang sudah terdata di Kwarcab Cianjur saat ini kurang lebih ada sekitar 150 orang yang merupakan relawan perwakilan dari berbagai Kwarcab di Jawa Barat.
***
Pewarta: Ismail
Foto: Relawan Pramuka Peduli
JOTA-JOTI
Rainas XII




















