Pramuka Pulau Bawean Diedukasi Peran Hutan Mangrove oleh Pramuka Universitas Indonesia

PRAMUKA.ID – Pramuka SEKAR Kalpavriksha Universitas Indonesia (Pramuka UI) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Pulau Bawean, Gresik pada 8 – 13 November 2021. Kegiatan itu bertajuk “Pengembangan Ekowisata Berbasis Community Empowerment di Kawasan Pulau Bawean Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik”.

Pramuka UI berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Sangkapura, Yayasan Pandu Cendekia, Satuan Komunitas (Sako) Scouts Keren 18 Bawean, dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Hijau Daun selama melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.

MI Istiqomah Sambas Purbalingga Gelar Persami Penggalang Update

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Kegiatan yang dibina oleh Kak Retno Lestari, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Indonesia itu pada program pertamanya melaksanakan edukasi dengan topik “Peran Hutan Mangrove dalam Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Dilaksanakan Senin (8/11/2021) di Mangrove Hijau Daun, Daun, Sangkapura. Peserta berasal dari Pramuka Penggalang, Penegak, dan Pandega anggota Sako Scouts Keren 18 Bawean. Sedangkan pemateri berasal dari anggota Tim Pengabdian Masyarakat Pramuka UI bersama Pokmaswas Hijau Daun.

Selain mencegah abrasi, hutan mangrove juga sebagai sumber pendapatan masyarakat sekitar, dan dapat mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya poin ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan ke-14 (Ekosistem Lautan). Karena melalui mangrove kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim serta menjaga ekosistem lautan.

Mangrove Hijau Daun tidak hanya memanfaatkan hutan mangrove sebagai tempat wisata, tetapi juga dapat digunakan untuk penelitian. Selain itu, Mangrove Hijau Daun juga menjadi sumber pendapatan masyarakat sekitar melalui tambak kepiting dan udang. Saat ini pun sedang dalam pengembangan olahan mangrove, yaitu kopi dan sirup.

“Pentingnya dalam melestarikan mangrove yang bisa kami dapat di sini, di antaranya menjaga ekosistem pesisir pantai dari abrasi, dan menumbuhkan ekonomi masyarakat kami di sini (Desa Daun). Saya sangat berharap masyarakat mau menanam dan menjaga mangrove di Pulau Bawean.” ujar Subhan, Ketua Pokmaswas Hijau Daun.