Munas 2023
JOTA-JOTI
Rainas XII
KPN 2023
LT-V
Jamnas XI
PRAMUKA.ID – Gempa yang mengguncang Pasaman, Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022) melululantakkan wilayah tersebut dan menelan korban jiwa.
Rasa peduli dan simpati terhadap bencana gempa itu terus berdatangan dari berbagai pihak, termasuk respon cepat dari Gerakan Pramuka Universitas Negeri Padang (UNP) Racana Dang Tuanku dan Bundo Kaduang terhadap bencana yang melanda daerah tersebut.
Usai mendapat informasi, Ketua Satgas Pramuka Peduli UNP, Kak Muhdi Azim langsung melakukan komunikasi dengan pihak tekait untuk melakukan penanganan dampak bencana.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Jum’at malam kita langsung bergerak ke lokasi dan bergabung dengan relawan yang ada disana” ucap mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan ini.
Saat ini ada enam personil yang berangkat, dan akan menyusul pada hari berikutnya, sembari menggalang dana yang akan di salurkan nantinya.
Terpisah, Ketua Putra Racana Dang Tuanku dan Bundo Kanduang Kak Doni Ardiansyah mengatakan bahwa keberangkatan tim TRC Pramuka UNP ini merupakan bentuk implementasi Tri Satya & Dasadharma.
“Tim TRC kita sudah berangkat dan Alhamdulillah sudah sampai di lokasi dengan selamat. Sementara anggota yang di Padang menunggu informasi dulu sembari mempersiapkan kebutuhan apa yang kan di salurkan nantinya” ujarnya.
Saat ditanya sampai kapan anggotanya berada di sana, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial ini mengatakan bahwa TRC Pramuka UNP akan berada di sana selama satu Minggu kedepan.
“Yang terpenting saat ini kita upayakan dulu dalam penanganan bencana disana, apa yang bisa kita lakukan dan kita bantu” tutupnya.
Update terbaru pada Sabtu (26/2) malam, BPBD Sumatera Barat merilis jumlah korban bencana gempa Pasaman berjumlah 10 orang.
“Tadi ditemukan satu orang di Pasaman. Update terbaru jumlah korban ada 10 orang.,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur. Dengan penemuan satu jenazah di Pasaman maka total korban meninggal di Pasaman berjumlah enam orang. Sementara sisanya, empat orang berasal dari Pasaman Barat.
***
Humas Pramuka UNP
