Munas 2023
JOTA-JOTI
Rainas XII
KPN 2023
LT-V
Jamnas XI
PRAMUKA.ID – Rintik hujan turut membuat syahdu upacara penutupan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) XVI Tahun 2023 di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Jumat, (26/5/2023). Kegiatan PWN ini berlangsung 22-26 Mei 2023, dan dibuka oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
Kegiatan ini diikuti oleh 789 peserta dari 59 PTK se-Indonesia, dengan fokus kegiatan mengabdi pada masyarakat di Gorontalo, misalnya bedah rumah ibadah, bakti desa, pramuka mengajar, pembuatan tempat sampah, penanaman bambu dan lainnya.
Tak seperti saat pembukaan, kali ini Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si., selaku Wakil Menteri Agama RI berkesempatan menjadi pembina upacara penutupan.
Tari Masal Gorontalo dipersembahkan oleh 2 orang perwakilan setiap kontingen sebagai ungkapan selamat datang untuk Wakil Menteri Agama dan jajaran tamu undangan lainnya. Tarian tersebut baru dipelajari sejak 2 hari lalu, namun berhasil membuat takjub para pengunjung serta sorak sorai dari para peserta.
Wakil Menteri Agama RI, Kak Zainut Tauhid Sa’adi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas penyelenggaraan PWN PTK XVI Tahun 2023. Beliau bangga kepada peserta PWN tersebut yang sangat serius dan bekerja keras, berdedikasi memberikan pengabdian kepada masyarakat Gorontalo.
Menurutnya, peserta dapat menggali pengetahuannya dan pengalaman selama perkemahan.
“Pupuk terus rasa persaudaraan antar sesama, jalin komunikasi dengan semua teman, bangun spirit kebersamaan dalam bingkai keberagaman, bangkitkan rasa cinta tanah air dengan terus taat dan patuh pada aturan yang telah disepakati,” tutur Wakil Menteri Agama.
Berbagai kegiatan yang dilakukan di Bumi Perkemahan tidak jauh dari tema yang diusung, yaitu “Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Koderasi Beragama” diharapkan menjadi spirit dalam memperkuat persatuan bangsa.
Selain itu, Wakil Menag juga berharap agar peserta PWN PTK mampu mengajak masyarakat agar menjaga nilai persaudaraan, kerukunan dan persatuan. Aktivis Gerakan Pramuka bisa menjadi Duta Demokrasi dengan memiliki cara pandang sikap demokrasi dan menerapkan esensi ajaran agama, moral dan Pancasila.
Pada kegiatan ini ada penghargaan kepada kontingen terbaik, kontingen tapak putra dan putri terbaik, kontingen pentas seni terbaik, kontingen tergiat, kontingen dengan administrasi terbaik, dan kontingen dengan kuliner terbaik. Semuanya itu diumumkan di penghujung upacara.
Suka cita tergambar jelas di wajah para peserta menyambut kepulangan dan perjalanan kembali ke tanah masing-masing. Terima kasih Gorontalo, sampai bertemu di PWN PTK XVII Tahun 2025
Pewarta: Anggun Nurfahmi (Peserta dari Kontingen UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Foto: Dimas Alfiansyah Deana (Peserta dari Kontingen UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Editor: PusinfoKN/SD
