Munas 2023
JOTA-JOTI
Rainas XII
KPN 2023
LT-V
Jamnas XI
PRAMUKA.ID — Kwartir Cabang (Kwarcab) 0305 Gerakan Pramuka Padang Pariaman kembali menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Brigade Rescue Pramuka (Bareska).
Diklatsar dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 15 November 2022 di Sekretariat Kwarcab Padang Pariaman diikuti oleh 40 orang Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega perwakilan Kwartir Ranting se-Padang Pariaman.
Bareska merupakan satuan tugas Kwartir Cabang dalam bidang pengabdian masyarakat dan tanggap bencana (Abdimasgana) yang bertugas dalam mitigasi bencana dalam lingkup wilayah Kwartir Cabang Padang Pariaman.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Bareska Padang Pariaman, Kak Rendra Kinsky menyampaikan bahwa tujuan Diklatsar ini untuk regenerasi dan penambahan kader-anggota Bareska Padang Pariaman.
Kak Kinsky menegaskan bahwa Diklatsar ini diadakan juga sebagai kesiapan Pramuka Padang Pariaman untuk mengantisipasi terjadinya bencana, mengingat Padang Pariaman termasuk daerah rawan bencana.
“Kegiatan Diklatsar ini diadakan juga sebagai kesiapan untuk mengantisipasi terjadinya bencana, mengingat Padang Pariaman termasuk daerah rawan bencana,” tegas Kak Kinsky yang juga merupakan anggota pemadam kebakaran Padang Pariaman.
Adapun materi yang diberikan, mulai dari pelatihan dasar SOP, komunikasi, Water Rescue dan evakuasi, hingga beberapa materi terkait lainnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini peserta dapat menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi muda yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur serta memiliki kecerdasan dan keterampilan yang tinggi, khususnya dalam mitigasi dan penanggulangan bencana.
Sementara Ketua Kwarcab Padang Pariaman, Kak Dewiwarman, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Bareska adalah pioner utama Kwarcab Padang Pariaman yang langsung turun tangan membantu masyarakat baik pada kerawanan sosial sampai penanggulangan bencana.
Pihaknya berharap, diklatsar Bareska Padang Pariaman mampu melahirkan anggota Pramuka yang tangguh dalam bidang mitigasi bencana yang siap diterjunkan saat terjadinya bencana di wilayah Padang Pariaman.
