Yana dan Yanti si Kembar Peserta LT-V Tahun 2023 Dari NTT

PRAMUKA.ID – Perhelatan Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Lima (LT-V) Tahun 2023 telah usai. Suka cita pasti mewarnai setiap waktu yang dilalui. Para peserta memperoleh banyak pengalaman, menambah wawasan dan pengetahuan selama mengikuti kegiatan ini. Tentunya menambah banyak teman dari berbagai daerah sehingga mempererat persaudaraan diantara generasi calon pemimpin bangsa Tahun 2045 mendatang. Kegembiraan, kesedihan, keharuan dan syukur bisa saja dirasakan.

Seminggu (17-23 Juni 2023) mereka sudah berada di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur-Jakarta. Meninggalkan daerahnya, rumah yang nyaman dan tentunya jauh dari orangtua. Tidak terlihat wajah sedih dan tak bersemangat yang nampak hanyalah wajah-wajah ceria tak kenal lelah yang penuh dengan kegembiraan karena mereka adalah pramuka tangguh yang terbaik dan terpilih dari daerahnya masing-masing.

Test All Notif by Adm APP

test lagi ya ini berita kwarnasss

LT-V tahun ini meninggalkan cerita unik nan lucu. Di antara ratusan peserta dari 32 Kwartir Daerah yang berpartisipasi ternyata ada yang kembar. Menjadi anak kembar memang sangat menyenangkan, karena akan banyak memiliki pengalaman berharga yang unik dan tidak bisa dirasakan oleh semua orang. Anak kembar sering mendapat perhatian banyak orang disekitarnya. Banyak yang menganggap anak kembar itu lucu.

Febriyana Alamanda Henukh dan Febriyanti Alamanda Henukh, yang akrab disapa Yana dan Yanti dari Regu Edelweis dari Kwarda Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Timur (NTT) ini adalah sepasang anak Kembar. Terlahir di Kefamenanu, 15 tahun silam, sikembar ini sangat mencintai pramuka. Mereka aktif di gugus depan 03.005.006 yang berpangkalan di SMP Negeri 1 Kefamenanu Kab. Timor Tengah Utara, NTT.

Anak-anak manis yang hobby Beladiri ini, awalnya terpilih jadi perwakilan kelas untuk ekstrakulikuler Pramuka, karena senang dan memiliki jiwa petualangan akhirnya keterusan dan aktif berlatih di gudep sampai saat ini. Ketika mengikuti LT-I, Regu Edelweis lolos untuk ketahap berikutnya sampai pada LT-IV yang dilaksanakan Kwarda NTT di Kupang, Regu Edelweis berhasil menyabet Regu Puteri Berprestasi Tinggi dan berhak mewakili Kwarda NTT di LT-V Tahun 2023 Cibubur-Jakarta.

“Yang paling menyenangkan adalah ketika anjangsana bisa bertemu dengan teman dari berbagai daerah, mengetahui ciri khas daerah seluruh Indonesia dan pasti kami saling support” cerita Yana berbagi pengalamannya.

Berbeda dari adiknya, Yanti sang kakak merasa sangat bangga, senang dan bahagia menjadi peserta LT-V Tahun 2023, dimana tidak semua orang bisa mengikutinya. Perasaan selama seminggu di Cibubur pasti rasanya capek dan mau akhiri semuanya, tapi melihat semua temen berjuang, saya rasanya seperti terdorong dan termotivasi dengan semangat teman-teman Regu Edelweis.

Keizya Aprilia, Pemimpin Regu Edelweis mengungkapkan; seru sekali memiliki anggota regu yang kembar, karena mereka ceria sekali jadinya regu kami gak pernah sepi. Salah satu tantangan buat saya sebagai pinru adalah meski kembar mereka memiliki watak dan pendirian yang berbeda , makanya Keizya juga kadang harus pelajari dulu pribadi mereka biar gak salah buat mengarahkannya.

Senada dengan pinrunya, Kak Maria G. Tabesi, Pindamping Regu Edelweis menceritakan bahwa Yana dan Yanti adalah anak-anak yang sangat ceria dan berprestasi. Karena selain Pramuka, mereka juga berprestasi di akademik. Ada beberapa prestasi lain yang terus mereka tekuni.

Mereka berprestasi di Taekwondo. Ke 2(dua) anak ini memiliki semangat yang luar biasa sehingga saya sebagai Pembina, menjadi bersemangat untuk membina dan mendidik mereka dan hasilnya seperti itu. Karena ketekunan mereka, semangat mereka saya juga bersemangat untuk terus berlatih dan berlatih dan mendidik mereka semua.

Meski merasa sedih saat sayonara, berpisah dengan peserta lain, Yana dan Yanti tetap akan terus berjuang untuk melanjutkan cita-cita mereka. Meraih mimpi dan berprestasi di jenjang SMA. Jangan pernah takut untuk bermimpi.

Setiap anak berhak memiliki mimpi besar, tetap bersemangat untuk bisa meraihnya karena untuk menjadi orang sukses tidak bisa diraih secara instan harus ada perjuangan dan pengorbanan.

***

Pewarta: Indah Setyo

Foto: Mutiara Adriana