Pemantapan Dewan Penggalang Gudep Pangkalan MTs Nuril Huda Tarub Tawangharjo

PRAMUKA.ID – Bertempat di lokasi wisata Air Terjun Widuri, Dusun Widuri Desa Kemaduhbatur Kecamatan Tawangharjo sebanyak 55 pramuka penggalang dari unsur Dewan Penggalang Gugus Depan 08-061/08-058 pangkalan MTs Nuril Huda Tarub mengadakan pemantapan dewan penggalang, Jum’at (10/2/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memantapkan kemampuan pengurus Dewan Penggalang dalam bidang keterampilan kepramukaan.

BACA JUGA

MI Istiqomah Sambas Purbalingga Gelar Persami Penggalang Update

Wapres: Hari Pramuka Momentum Siapkan Generasi Transformatif yang Unggul

Acara dibuka oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Kak Mohammad Mukhlisin, M.Pd selaku Kepala MTs Nuril Huda Tarub.

Kak lisin sapaan akrab Mohammad Mukhlisin, M.Pd berpesan agar Dewan Penggalang memiliki sikap lebih bertanggung jawab, rajin, tanggap, dan lebih cekatan dalam berlatih. Kemampuan ini sangat dibutuhkan karena Dewan Penggalang akan mendampingi adik-adik di bawahnya agar semangat dalam berlatih kepramukaan.

Dewan penggalang harus dapat dan layak dijadikan teladan dikehidupan nyata, tidak hanya di pramuka saja, bahkan di kegiatan belajar mengajarpun juga demikian, ungkap Kak Lisin.

Kegiatan pemantapan meliputi Uji SKU, Game tentang kepemimpinan, Giat Cinta Alam di obyek wisata Air Terjun Widuri.

Skema kegiatan ini disesuaikan dengan tahapan usia peserta didik. Dengan mengajak mereka pada kegiatan yang menarik dan menantang dan di alam terbuka merupakan hal-hal yang disukai anggota pramuka penggalang.

Dengan berkegiatan di alam terbuka adik-adik menjadi semakin paham, bagaimana mencintai alam ini, mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa. Nilai-nilai ini juga bentuk pengejawantahan Satya dan Darma Pramuka, tambah Kak Eny, salah satu pembina putri di MTs Nuril Huda Tarub.

Sementara itu Nandra salah satu peserta mengungkapkan sangat senang mengikuti pemantapan ini. Banyak pengalaman yang didapatkan, tidak hanya kepemimpinan, namun juga asyik. Kakak-kakak pembina selalu ada saja kejutannya.

Kami selalu “deg degan” dengan tahapan kegiatan berikutnya. Ternyata semuanya menyenangkan. Bahkan waktu terasa sangat cepat. Tuturnya diakhir cerita.

***

Pewarta: Hariyanto/HumasKwc